Back to blog again!
Kali ini saya mau menyebarkan tips membeli iPhone second/bekas. Tips ini ditulis menurut pengalaman pribadi selama memakai iPhone. Siapa tau ada temen2 yg berniat utk mencoba iOS atau yg berniat ‘migrasi’ ke iPhone.
Yang perlu ditekankan di sini, jikalau teman2 berniat untuk membeli iPhone second, pilihlah metode COD atau cash on delivery atau ketemuan langsung, alasannya yaitu akan lebih kondusif dan teman2 sanggup lebih puas untuk cek-ricek semua-muanya. Jangan gampang tergiur dengan pembelian online (kecuali temen2 percaya banget/kenal sama sellernya). Jangan gampang tergiur dengan harga murah/diskon (udah banyak masalah penipuan).
Be a smart buyer!
1. Cari Tahu Tipe iPhone
Sebelum membeli iPhone second, temen2 wajib utk riset terlebih dahulu (bisa browsing/tanya2) soal iPhone, cari tau mengenai tipe2 iPhone, harga pasarannya, perbedaan iPhone FU/SU, fitur dan fisiknya.
2. Bawa Simcard
Tujuan bawa simcard disini yaitu untuk mengecek (secara praktis) apakah iPhone tsb FU atau SU. Jika teman2 sudah melaksanakan browsing2 terlebih dahulu, sudah niscaya teman2 akan menentukan iPhone FU/Factory Unlock yg sanggup digunakan dengan kartu provider Indonesia. Jika iPhone tsb SU/Software Unlock, bakal bikin susah nantinya. Untuk lebih mendalam mengenai perbedaan iPhone FU dan SU, silahkan goggling sendiri ya, saya tidak akan menjelaskan lebih jauh..
Selain itu, tujuan membawa simcard juga semoga sanggup dicek untuk telpon, sms, ataupun untuk jaringan internetnya (apabila ada paketannya tentu saja).
iPhone 4/4s memakai Micro SIM, sedangkan iPhone 5 dan seri diatasnya memakai Nano SIM. Jika teman2 belum punya Micro/Nano SIM, ada baiknya untuk menukar gres di Grapari/Galeri provider masing2, ketimbang potong manual, alasannya yaitu akibatnya lebih bagus, presisi dan tentunya sudah lebih mudah sekarang. Pengalaman saya menukar Nano SIM di Grapari Telkomsel, cukup bawa iPhone dan KTP, tinggal menuju ke mesin khusus, dan voila kita sanggup Nano SIM baru...
3. Ajak Teman yang Mengerti/Familiar Dengan iOS atau iPhone
Dengan mengajak teman, akan ada pertimbangan dan saran tentu saja. Selain itu, sanggup meminimalisir terjadinya penipuan iPhone replika, alasannya yaitu believe it or not, ada loh yang ketipu beli iPhone replika.
Lebih baik lagi jikalau sahabat yg diajak tsb membawa iPhone, jadi sanggup dibandingkan dengan iPhone yg akan teman2 beli.
4. Bawa Gadget yang Bisa Akses Internet
Tujuannya yaitu untuk mengecek IMEI, garansi, model iPhone dll lewat web yg ada.
Beberapa situs yg wajib untuk dicek diantaranya: checkcoverage.apple.com - www.theiphonewiki.com/wiki/Models - www.theiphonewiki.com/wiki/Model_Regions - iphoneimei.info
Beberapa poin penting soal cek online IMEI dan model iPhone:
- Cek tanggal pembelian, garansi aktif tidaknya, melalui situs checkcoverage.apple.com
- Garansi iPhone itu pernegara, tidak ada yg namanya “Garansi Internasional”.
- Jika teman2 berharap shutter kamera yg sanggup silent (kameranya sanggup diem pas jepret foto), hindari membeli model region iPhone asal Japan dan Korea (J, JP, KH).
- Hindari juga membeli iPhone region Timur Tengah, alasannya yaitu ada duduk kasus dengan fitur facetime yg tidak sanggup digunakan (peraturan negara ybs).
Lebih anggun lagi, usahakan teman2 membawa Laptop yg sudah terinstall iTunes terbaru, tinggal colok ke iTunes, cek apakah iPhone tsb terbaca di iTunes dan teman2 sanggup melihat apakah iPhone tsb cocok dengan info yg ditampilkan di iTunes.
5. Cek Fisik iPhone
- Pastikan informasi yang ada di fisik iPhone, box, simtray (IMEI utk iPhone 6s) = sama.
- Cek kelengkapan menyerupai box, adaptor charger, kabel, sim ejector, kitab2, sticker dan nota pembelian (jika masih ada).
- Cek semua body dan screen, nilai kemulusan dan pastikan tidak ada dead pixel atau layar yg terlalu menguning (karena sanggup jadi sudah pernah diganti).
- Cek tombol fisik menyerupai home button, power button dan volume button. Cek juga dock connector, jack audio connector (untuk iPhone 7 kebawah ya). Cek speaker dan mic (bisa dicoba telpon kemudian coba loudspeaker). Coba touchID/fingerprint, cek responsif tidaknya touch screen, cek koneksi (cellular, wifi, bluetooth, GPS, AirDrop), cek kamera/flash/video. Cek batere (bisa dengan applikasi “Battery Pro” dari App Store), cek kompas.
- Cek ambient light sensor, sensor yg meredupkan layar iPhone ketika di kondisi gelap. Caranya: tutup 1/3 layar bab atas, kemudian tekan tombol sleep, hidupkan kembali dengan 1/3 layar masih ditutup. Jika normal, layar akan lebih redup dari sebelumnya.
6. Cek aksesoris Bawaan
Cek dan tanyakan kepada seller apakah adaptor, kabel lightning dan earpod-nya ORIGINAL atau tidak. Kebanyakan iPhone yang dijual second, aksesorisnya tidak original/KW. Perlu diingat bahwa aksesoris yg tidak ORI sanggup merusak device/iPhone.
7. Software Cek
Yg terpenting cek di Settings: Pastikan iCloud sudah ter-SIGN OUT dan find my iPhone sudah non-aktif.
Liat iOS iPhone tersebut, cek apakah iPhone ter-jailbreak atau tidak, jikalau teman2 tidak suka jailbreak tinggal di-restore ke iOS terbaru (usahakan clean restore lewat iTunes, download IPSW-nya dulu).
Jika sudah dicek semua, iPhone kondisi tidak jailbreak dan teman2 tertarik membeli iPhone tsb, pastikan dengan izin seller untuk merestore iPhone tsb ketika itu juga. Cek di Settings-General-Reset-dan pilih Erase All Content and Settings.
9. Minta Garansi Personal dari Seller
Tahap paling final dan tidak kalah penting, mintalah garansi personal pada seller tsb. Usahakan minimal 3 hari ya, jangan lupa minta no hp ataupun akun medsos seller tsb supaya nanti gampang untuk dihubungi jikalau teman2 perlu bertanya atau ada apa2 nantinya.