Mungkin itu sebagian ungkapan perasaan seseorang yang sedang di landa masa-masa sulit dengan segalaumpuan dan beban yang memang seolah menjadi permasalahan, sehingga seolah tiada jalan keluar untuk bisa elangkah lebih niscaya lagi dalam menggapai harapan di masa depan. Namun seyogyanya apa yang selama ini menjadi sebuah permasalahan niscaya akan ada jalan keluar dan solusi niscaya untuk bisa encari balasan atas kegalauan tersebut.
Sehingga dari adanya perasaan tersebut,maka lahirah sebuah kebijakan dalam menghadapi semua permasalahan yang termasuk dari warna hidup ini, baik galau alasannya yaitu cinta, karir maupun dari semua hal yang mebuat keseimbangan jiwa tiada lagi bisa di raih sesuai dengan apa yang di harapkan selama ini, apalagi bila melihat dari sebuah peribahasa "keinginan yaitu sumber penderitaan" bila tidak di barengi dengan penerimaan jiwa yang sesungguhnya, untuk itulah butuh sekali kebijakan yang mungkin bisa menjadi peyemangat hidup, menyerupai yang di uraikan dalam kumpulan kata-kata galau patah hati paling menyentuh terbaru 2018 dibawah ini.
“TUHAN saya hanya berharap bila kelak beliau tak bersamaku, bahagiakanlah beliau menyerupai saya ingin membahagiakan dirinya Selamanya.”
“Dan bila bulan dan bintang tak lagi menemani malam, maka biarkanlah saya berteman dengan sepinya malam tanpa hadirmu di sampingku.”
“Ketika membiarkan orang yang senang berada dengan orang lain, bantu-membantu hati berbohong.”
“Jadilah sakit yang tidak bisa tiba kembali dengan cara yang sama lagi. Seperti pecahan beling yang tidak bisa kembali sempurna.”
“Melupakan seseorang seribu kali lebih sulit daripada menyayangi seseorang.”
“Tidak dilema bila hati ini hancur, mata berkaca-kaca tersebut dan badan gemetar, asalkan orang yang sanggup dicintai tersenyum senang dan gembira.”
“Hidup ini kadang kala sangat membingungkan. Suatu hari kita yaitu orang-orang paling senang di dunia dan hari kita menjadi orang yang paling kesepian di dunia.”
“Aku butuh pagi sehabis gelap hari, saya butuh kawasan untuk kudiami. Aku butuh tersenyum sehabis bersedih, saya butuh hati untuk disayangi.”
“Cinta pertama yaitu kenangan, Cinta kedua yaitu pelajaran, dan cinta yang seterusnya yaitu satu keperluan alasannya yaitu hidup tanpa cinta bagaikan kuliner tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang dianugerahkan itu sebaik-baiknya semoga ia terus mekar dan amis sepanjang musim.”
“Aku tidak berharap untuk menjadi yang terpenting dihidupmu. Karena itu merupakan usul yang terbesar bagiku. Aku hanya berharap suatu ketika nanti, bila kau melihat aku. Kau akan tersenyum dan berkata “Dialah orang yang selalu menyayangiku”.
“Saya telah hilang dan Anda tidak menyampaikan apa-apa, tidak peduli bila Anda tidak ingin melaksanakan apa pun. Tapi setidaknya gilirannya dan melihat ke belakang, di sana saya duduk menunggu.”
“Aku akan selalu senang melihat Anda bahagia, bahkan bila itu membahagiakanmu bukan aku.”
“Tidak ada yang lebih menciptakan kebingungan di samping kehilangan.”
“Kamu yaitu menyerupai hantu, yang selalu membayangi dan mengganggu di setiap hari-hari ku. Kau selalu ada di sekitar diriku, tapi diriku nggak bisa mencapainya.”
“Mungkin bagi diri Kamu, diriku ini yaitu hanyalah sepotong kain handuk atau kertas yang Anda hanya memakai menghapus air mata Kamu.”
“Jika hati yaitu menyerupai bumi, sehingga hati saya kini sedang dibakar dan dihancurkan.”
“Terkadang memang orang yang paling sayang akan kalang sama orang yang mempunyai harta melimpah.”
“Setiap malam saya selalu berdoa kepadamu TUHAN, Aku hanya ingi bersama dengan beliau orang yang paling ku sayang. Tapi apalah daya hamba hanyalah orang yang paling kurang dalam hal ihwal cinta.”
“Tuhan saya sayang dia, saya cinta dia. Tapi cinta ini hanyalah bertepuk sebelah tangan belaka.”
“Aku bukan orang yang tepat untuk Anda, tapi saya selalu berharap bahwa Anda yaitu orang yang tepat bagi saya.”
“Jika ketika ini Anda sedang sedih alasannya yaitu cinta, masih ingat waktu akan tersenyum dengan cinta yang akan lebih baik.”
“Aku yakin dengan perpisahan ini kau akan tetap melanjutkan hidup kau dengan cara yang kau pilih dan saya selalu berdoa semoga kau selalu bahagia. begitupun aku..!! saya sudah mencar ilmu bagaimana caranya mencari kebahagiaan ku_sendiri meski tidak lagi bersama kamu..!”
” Aku selalu berdoa untuk kebahagiaan kamu,sementara saya berjuang melanjutkan hidup tanpa kamu,dan kita niscaya bisa senang dengan jalan masing-masing.”
“Tidak ada niat untuk mengangumu. namun saya harus jujur pada hati ku. bahwa ketika ini saya memang merindukan kamu. saya sangat rindu. maaf saya menulis ini bila kau terusik.”
“Maafkan tindakanku, tapi ini lah cara yang kupikir andal untuk mengusir rasa rinduku ketika ini.dengan mengirim goresan pena ini untuk kamu.”
Dengan hadirnya kata-kata gaau tersebut setidaknya bisa mengobati sekaligus menawarkan motivasi dan penyemangat diri untuk meraih yang terbaik di masa-masa yang akan datang. Seperi yang tergambarkan dalam peribahasa indonesia yang sangat terkenal ketika ini.