Seraya jiwa mengharapkan adanya pengampunan dari sang maha kuasa atas semua amalan ibadah yang dilakukan selama satu tahun penuh. Sebagai penyempurna dari semua itu, Maka setiap malam tanggal 15 sya'ban selalu di adakan doa bersama oleh segenap umat islam di seluruh dunia dengan mengharapkan adanya catatan amalan simpulan yang sesuai dengan kaidah islam. Bahkan tidak sedikit dari umat islam yang menyambut kedatangannya dengan kata kata pengamuan bulan syaban yang biasanya di jadikan sebuah verbal jiwa, hati dan perasaan dikala akan tiba malam nisfu sya'ban.
Bahkan akan lebih pula apabila sebelum datangn maam puncaknya, Bisa mengamalkan salah satu amalan ibadah sunat penting menyerupai puasa bulan sya'ban yang lebih tepat lagi apabila bisa di lanjutkan dengan puasa bulan selanjutnya yakni bulan rajab bahkan di sempurnakan dengan bulan ramadhan. Sehingga apa yang selama ini selalu di inginkan oleh setiap individu umat islam dari besarnya pengampunan dna keridhoan dari tuhan, Bisa di awali dengan menyempurnakan malam nisfu syaban tersebut dengan amalan yang sudah di anjurkan.
niat puasa sunat bulan sya'ban
نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى
Nawaitu sauma syahri sya'bana sunatan lillahi ta'ala
Artinya : Saya niat puasa bulan sya’ban, sunnah alasannya ialah Allah ta’ala
Karena sebuah keyakinan akan adanya akhiran yang manis ialah adanya rasa pelemahan diri yang berawal dari ntropeksi yang tiada hneti sebagai penilaian yang mestinya di realisasi meskipun itu sebatas ekpresi kata kata pengampunan malam nisfu sya'ban. Yang nantinya senantiasa bisa di amalkan dengan baik sesuai dengan kemampuan dalam pelaksanaan yang terlahir dari niat puasa nisfu sya'ban sebagai awal dari adanya perubahan dalam menyambut kemuliaan dan keagungan di bulan selanjutnya yakni puasa bulan rajab dan puasa wajib di bulan ramadhan.
Sehingga senantiasa apa yang menjadi referensi di bulan nisfu sya'ban oleh segenap umat islam sekarang bisa terwujudkan dengan adanya impian besar dari istimewanya bulan nisfu sya'ban sebagai awal dari penyempurnaan amalan di bulan-bulan selanjtnya. Apalagi dua bulan berikutnya sudah di hdapakan dengan blan pengampuan yakni bulan ramadhan. Maka sudah barang tentu persiapan yang maksimal jiwa dan raga yang berawal dari bulan sya'ban ini harus selalu senantiasa menjadi perhatian penting biar bisa maksimal sesuai dengan apa yang di harapkan.
Yang pada karenanya bisa menemukan arti jiwa yang sesunguhnya dari setiap eksklusif umat islam sebagai jaminan untuk bisa masuk ke dalam naungan ridho tuhan. Sebagai awal dari pemberangkatanya, Maka datangnya bulan sya'ban bisa di jadikan awalan untuk merubah segalanya menjadi sebuah catatan amalan yang bisa dipertangungjawabkan apalagi hingga dengan mengharapkan adanya keridhoan dari Alooh S.W.T yang berangkat dari adanya pemaknaan datangnya malam nisfu sya'ban.